1. Pembunuhan itu adalah satu dari dosa-dosa besar sebagaimana firman Allah s.w.t yang bermaksud :-
“Barang siapa yang membunuh orang-orang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah neraka jahanam kekal di dalamnya dan Allah murka dan mengutuknya dan disediakan azab yang berat untuknya.”
(Surah An-Nisa’a Ayat 93)Firman Allah s.w.t yang bermaksud :-
” Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu qisas (balasan yang sesuai dengan perbuatan) dengan sebab membunuh orang.”
2. Cara-cara pembunuhan ada tiga cara :
1) Sengaja
i) Membunuh dengan sengaja. Yaitu seseorang yang bertujuan untuk membunuh dengan menggunakan sesuatu alat yang boleh membunuh atau mematikan seseorang.
Hukumannya :- – Pembunuhan wajib dibalas dengan bunuh juga (qisas) kecuali ahli waris yang terbunuh memaafkan dengan membayar diyat mughallazah (denda yang berat) ataupun dimaafkan tanpa membayar diyat(denda) –
Syarat wajib qisas :-
1) Islam
2) Tiada dimaafkan oleh ahli waris
2) Tidak sengaja
- Yaitu pembunuhan yang tidak disengajakan sebagai contoh seseorang itu menembak binatang tetapi tertembak seseorang yang lain dan menyebabkan orang itu terbunuh.
Hukuman :-
Tidak dikenakan qisas (balas bunuh) tetapi dia kena diyat mukhafafah (denda yang ringan). Diyat itu dibayar oleh adik-beradik pembunuh dan bayarannya boleh ditangguhkan selama tiga tahun. -Firman Allah s.w.t yang bermaksud :-
“Barang siapa yang membunuh seseorang yang beriman dengan tidak disengajakan maka hendaklah dia memerdekakan seorang hamba yang beriman serta membayar diyat (denda) kepada ahli yang terbunuh.”
(Surah An-Nisa’a – Ayat 92)
3) Menyerupai sengaja
- Yaitu seseorang yang memukul orang lain dengan sesuatu alat yang biasanya tidak mematikan seperti ranting kayu tetapi bisa mati dengan pukulan itu
. – Hukumannya:-
Tiada wajib qisas (balas bunuh) tetapi diwajibkan ke atas keluarga pembunuh membayar diyat mughallazah (denda yang berat) dengan secara beransur – ansur selama tiga tahun.